Senin, 25 Oktober 2010

Rhenald Kasali, PhD.


Oleh Albertus Pramukti Narendra

Riwayat Profesional
Rhenald Kasali PhD, adalah ketua Program Ilmu Manajemen - Pasca Sarjana UI. Memperoleh gelar PhD dari Universitas Illinois at Urbana & Champaign, Amerika Serikat dengan disertasi: "Using Communication Strategies to Design Food Marketing Strategies: The Pork Fat Rumor in Indonesia". Selain itu ia juga memperoleh gelar Master of Science dalam bidang Business Administration dari universitas yang sama. Pada tahun 1999 bersama dengan beberapa ahli turut membina IMeDE (Institute of Marketing Education) dan menjadi ketua umum FORMASI (Forum Masyarakat Komunikasi). Banyak terlibat dalam memberikan konsultasi bisnis dan riset pemasaran, mendampingi sejumlah perusahaan dalam merekrut advertising agency dan merumuskan strategi komunikasi pemasaran, mendampingi pengembangan produk, dan merumuskan strategi pemasaran. Keahliannya terutama dalam bidang manajemen pemasaran, prilaku konsumen, komunikasi, dan strategi. Ceramah-ceramahnya yang meliputi topik-topik seperti paradigm shift, consumer behavior, marketing management, STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), advertising strategy, public relations, marketing plan, dan change management banyak diminati kalangan bisnis (domestik dan asing) dan akademisi sekaligus. Ceramah bisnisnya yang diberikan secara terbuka di berbagai kota selalu dipadati sekitar 200-400 peminat yang tak beranjak hingga seminar berakhir. Ia telah menulis 8 buah buku. Selain mengajar di Pasca Sarjana UI, FEUI, MMUI, dan MM Komunikasi UI, ia juga menjadi dosen terbang pada Program MM Universitas Udayana (Bali), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Bengkulu, dan Universitas Surabaya. Ia memiliki pengetahuan yang intens tentang praktek dunia bisnis di Indonesia, namun punya background teori yang kuat. Latar belakangnya sebagai jurnalis sangat mewarnai tulisan-tulisannya yang kaya pengalaman dan konsep. Ulasannya selalu menjadi referensi pengambil keputusan bisnis asing di Indonesia, dan sering difotokopikan para pemimpin bisnis untuk menjadi bahan diskusi. Ulasan-ulasannya dapat ditemui secara rutin di tabloid bisnis Kontan dan berbagai media lainnya. Ia juga mengasuh acara Bedah Bisnis Rhenald Kasali setiap Senin pagi di radio M97 FM dan acara Solusi di ANTV.
(http://www.indonesian-aerospace.com/book/d19.htm)

Pemikiran-Pemikiran
Rhenald Kasali merupakan salah seorang tokoh manajemen bangsa Indonesia yang namanya sudah cukup dikenal baik di lingkungan perguruan tinggi maupun di lingkungan masyarakat bisnis di Indonesia atau mungkin di manca negara. Salah satu karya yang cukup dikenal luas oleh masyarakat Indonesia khususnya di dunia pendidikan dan mafsnagemen adalah bukunya yang berjudul Change atau yang berarti berubah, atau dalam istilah yang digunakan oleh Rhenald adalah manajemen perubahan dan manajemen harapan. Di dalam buku yang didalamnya terdapat sejumlah nama orang penting antara lain ‘Rektor UI dan Menteri Negara BUMN dan Gubernur Bank Indonesia yang turut serta memberikan sambutan dan apresiasi terhadap buku yang ditulis oleh Rhenald Kasali.
Rhenald sendiri di halaman awal telah menuliskan tujuan dirinya menyusun buku dengan judul Change ini. di halaman xxii secara jelas dituliskan bahwa tujuan penulisan buku ini adalah bagi siapa saja terpanggil untuk melakukan perubahan di negara Indonesia ini. kepada para pengusaha dan profesional. Kepada para ibu bapak dosen, para ketua jurusan, dekan serta bapak rektor. Kepada para manajer, kepala cabang dan pemimpin unit. Kepada para CEO perusahaan swasta, BUMN dan BUMD. Kepada para mahasiswa dan tokoh LSM. Kepada para bupati dan walikota. Kepada para anggota DPR, MPR, DPD dan DPRD. Kepada para politikus dan seniman. Kepada para pemimpin masyarakat.
Buku CHANGE secara bijaksana mengajak seluruh masyarakat untuk berubah. Perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri. Dari hal hal kecil. Dari yang paling mudah. Dan dari sekarang.
Perubahan adalah pertanda kehidupan dan siapapun yang cinta kehidupan hendaknya jangan memusuhinya, apalagi membunuhnya. Demikian yang ditulis Rhenald Kasali.
Di dalam bab berikutnya Rhenald Kasali memberikan beberapa karakteristik dari sebuah perubahan atau Change. Karakteristik itu antara lain :
  1. Perubahan itu sesuatu yang begitu misterius, karena tak mudah dipegang. Bahkan yang sudah digenggam pun tak bisa pergi ke tempat lain tanpa berpamitan. Ia bahkan dapat memukul balik seakan tak kenal budi.
  2. Change memerlukan change maker(s). Rata rata pemimpin yang menciptakan perubahan tidak bekerja sendiri, tetapi ia punya keberanian luar biasa. Bahkan sebagian pemimpin gugur di usia perjuangannya.
  3. Tidak semua orang bisa diajak melihat perubahan. Persoalan besar perubahan adalah mengajak orang melihat apa yang kita lihat dan memercayainya.
  4. Perubahan terjadi setiap saat, karena itu perubahan harus diciptakan setiap saat pula bukan sekali-sekali. Setiap satu perubahan kecil dilakukan seseorang, maka akan terjadi pula perubahan perubahan lain.
  5. Ada sisi keras dan sisi lembut dari perubahan. Sisi keras temasuk masalah uang dan teknologi. Sisi lembut menyangkut manusia dan organisasi.
  6. Perubahan membutuhkan waktu, biaya dan kekuatan. Perlu kematangan berpikir, kepribadian yang teguh, konsep yang jelas dan sistematis, dilakukan secara bertahap dan dukungan yang luas.
  7. Dibutuhkan upaya khusus untuk menyentuh nilai dasar organisasi (budaya korporat)
  8. Perubahan banyak diwarnai oleh mitos mitos. Salah satu mitos bahwa perubahan akan selalu membawa kemajuan atau perbaikan instan.
  9. Perubahan membawa ekspektasi, dan karenanya dapat menimbulkan getaran emosi dan harapan yang bisa menimbulkan kekecewaan. Perlu diimbangi dengan manajemen harapan untuk mendapatkan dukungan dari semua yang terlibat dalam perubahan
  10. Perubahan selalu menakutkan dan menimbulkan kepanikan. Dengan teknik komunikasi dan perilaku yang baik perubahan dapat dikelola menjadi sebuah pesta. Sebuah pesta yang menyenangkan dan hangat dapat menimbulkan efek kebersamaan.

Pembahasan / Analisis
Bertolak dari pemikiran pemikiran yang sangat inspiratif tersebut maka saya selaku pribadi dan anggota dari masyarakat di negeri ini ingin memberikan kontribusi pendapat dan sumbangan saran bagi perbaikan di negeri yang saat ini masih perlu dibenahi bersama oleh seluruh lapisan masyarakat. Bila kita cermati di berbagai pemberitaan baik media cetak dan elektronik, selalu kita disuguhi oleh berita berita berkait dengan kasus dan peristiwa yang pada akhirnya membawa rasa keprihatinan dalam diri kita. Banyak kejadian-kejadian penyalah gunaan kekuasaan, penyalahgunaan kedudukan dan wewenang yang pada akhirnya merugikan kehidupan bangsa kita. Masih banyak kita jumpai tindakan ketidakadilan, ketidakjujuran dan ketidak benaran dalam penyelenggaraan kehidupan pemerintahan maupun perekonomian yang merugikan masyarakat yang tidak berdosa. Ujung dari semua tindakan itu adalah bangsa Indonesia makin terpuruk dan tertinggal jauh dalam kemajuannya dibanding negara negara yang lain. Bila kita terus menerus dalam situasi yang demikian, bukan tidak mungkin bangsa dan negara akan mengalami kemerosotan dalam berbagai bidang. Banyaknya tindak pidana korupsi di berbagai lini pemerintahan baik pusat maupun di daerah menunjukkan bahwa roda pemerintahan diselenggarakan dan dijalankan oleh aparat yang mewarisi budaya korup dan mencari keuntungan sendiri alias memperkaya diri sendiri dengan menggunakan uang miliki pemerintah yang notabene adalah uang masyarakat. Budaya korup yang ada di bangsa kita bukan hanya melibatkan aparat yang berada di tataran yang lebih rendah tetapi juga melibatkan pejebat tingkat tinggi sehingga menjadi suatu mata rantai yang amat sulit untuk diputuskan. Banyak sekali pemberitaan berkaitan dengan budaya korup di negara kita, namun penyelesaiannya pun juga masih jauh dari harapan dari masyarakat.
Kalau kita mengamati perilaku para pemimpin bangsa kita, baik itu pemimpin nasional maupun pemimpin lokal, dari sanalah kita mesti  belajar mengenai perubahan. Sang pemimpin dimanapun dia bertugas, mempunyai peran penting dalam menjalankan perubahan, perubahan ke arah yang lebih baik demi kemajuan bersama. Demikian pula bila kita ditunjuk menjadi pemimpin, maka dipundak kitalah peran perubahan ke arah yang lebih baik menjadi tanggungjawab kita. Perubahan ke arah yang lebih baik menjadi harapan dari semua orang yang ingin segala sesuatu berkembang ke arah yang baik.
Sebuah perubahan tidak bisa dilihat secara kasat mata. Perubahan merupakan suatu keadaan yang diupayakan karena masih adanya celah yang mesti dilakukan perbaikan. Sebuah perubahan menuntun kemampuan dan kemauan yang kuat dari sang pemimpin untuk mampu memengaruhi seluruh unsur yang dipimpinnya. Tanpa adanya kemauan dan kemampuan yang teguh dan tangguh maka perubahan hanya akan menjadi slogan dan tidak menjadi suatu tekad yang sama dari semua unsur di dalam sebuah lembaga. Perubahan tidak kentara tetapi hasilnya dapat dirasakan beberapa waktu setelah semuanya menerima sebagai satu tujuan bersama.
Keinginan untuk berubah secara alami sesungguhnya telah kita alami. Setiap hari ada yang selalu berubah dalam kehidupan kita. Demikian pula secara kolektif dalam sebuah kelompok/organisasi kita juga berubah, berubah menjadi lebih dewasa dan matang dalam segala hal. Perubahan terjadi setiap saat dan setiap hari dalam kehidupan kita. Perubahan merupakan situasi yang harus selalu kita hadapi. Perubahan ke arah yang lebih baik menjadi harapan bagi banyak orang sehingga membawa manfaat bagi banyak orang pula.
Sebuah perubahan juga membawa konsekuensi pada banyak aspek. di sebuah lembaga, sebuah perubahan juga akan punya implikasi pada pendanaan dan hadirnya sebuah teknologi/mesin/cara kerja yang baru yang lebih efisien dan efektif. Di lain pihak komitmen perubahan juga ingin mengelola sumberdaya manusia yang ada di dalam sebuah lembaga menjadi lebih baik lagi sehingga dengan adanya iklim perubahan maka kualitas sumberdaya manusia di dalam sebuah organisasi lebih siap dalam berbagai situasi yang dinamis seiring dengan perkembangan dan tuntutan jaman.
Sebuah perubahan juga perlu disiapkan dalam jangka waktu yang cukup sebelumnya. Telah diperhitungkan strategi yang akan diterapkan dan solusi yang tersedia jika mengalami kebuntuan pada saat proses perubahan bergulir. Sebuah perubahan perlu disiapkan dengan matang dan sang pemimpin perubahan dengan segenap kekuatan dan kemampuan memusatkan perhatian untuk membawa agenda perubahan mencapai tujuan yang diharapkan. Memusatkan perhatian menjadi hal yang sangat penting sehingga perubahan tidak membelok arah yang tidak dikehendaki. Perjalanan sebuah perubahan membutuhkan pengendalian yang  tegas dan disiplin serta dukungan dari semua pihak sehingga tidak terjadi penyimpangan-penyimpanan. Komitmen dan kesediaan untuk berubah dan diubah menjadi hal yang penting dan perlu ditanamkan dalam setiap unsur di dalam sebuah lembaga/organisasi. Komitmen tersebut penting untuk menjaga kebersamaan sehingga sesuatu perubahan dapat dicapai sesuai dengan harapan bersama. Setiap unsur di dalam organisasi harus terbuka dengan ide perubahan karena perubahan mampu membawa kepada kemajuan bagi sebuah organisasi yang saat ini penuh dengan kondisi kompetisi yang semakin ketat. Sebuah perubahan menuntut dukungan dari semua pihak dalam sebuah organisasi sehingga mampu terwujud cita cita yang diharapkan.
Sebuah organisasi yang dinamis selalu mau untuk melakukan perubahan. Meski kecil tetapi perubahan akan membawa suasana yang lebih baik, memberikan harapan baru bagi orang yang berada didalamnya.perubahan besar maupun kecil tentu akan berpengaruh pada rancangan dari sebuah organisasi. Sebuah perubahan akan menyentuh pada landasan sebuah organisasi. Bisa berupa perubahan visi dan misi, strategi maupun aksi yang sebelumnya dilakukan akan dilakukan penyempurnaan atau mungkin penggantian. Maka jangan kemudian menjadi pribadi yang anti perubahan, karena siapa yang mampu bertahan, dialah yang mampu untuk selalu berubah.
Dambaan yang diharapkan dari sebuah perubahan tentu adalah sebuah keadaan yang makin baik. Oleh karena itu banyak orang memberikan dukungan terhadap sebuah perubahan, mereka yakin bahwa sebuah perubahan akan membawa pada suasana yang baru dan harapan yang baru. Sebuah perubahan akan meninggalkan situasi yang lama yang membuat orang merasa tidak mampu lagi berharap apa apa. Putus harapan, pesimis, tak berdaya, merasa terkungkung, jenuh dan mengakibatkan merosotnya produktifitas dan daya juang.
Perubahan yang diharapkan terwujud tentunya adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Diperlukan seni komunikasi dari pemimpin untuk mampu meyakinkan segenap timnya bahwa perubahan yang ingin dicapai adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Pemimpin yang mampu meyakinkan anggota anggotanya bahwa perubahan akan menjadi lebih baik akan mendapat dukungan yang maksimal dari segenap unsur. Perubahan yang baik akan membawa kebaikan bagi semua yang terlibat di dalamnya, bersama sama berubah untuk terus maju menyonsong era yang makin kompetitif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar