Senin, 25 Oktober 2010

TRADISI BARU PENELITIAN AGAMA ISLAM Tinjauan antar disiplin ilmu (Book Review )

Oleh Sugeng Priyanto, SS


Judul : Tradisi Baru Penelitian Agama Islam : Tinjauan antar disiplin ilmu
Pengarang : Ali Abdul Halim Mahmud, et. al
Editor : M. Deden Ridwan
Penerbit : Nuansa Bandung, 2001


Ringkasan Singkat
Sesuai dengan ringkasan singkat di buku ini, maka buku ini berusaha memprovokasi untuk mengetahui lebih jauh kajian dan tradisi penelitian agama Islam. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari 13 penulis yang terbagi dalam 2 bagian. Bagian pertama berisi 8 tulisan dan bagian kedua 5 tulisan. Bagian pertama berusaha menjelaskan proses terjadinya klasifikasi ilmu dalam sejarah intelektual Islam, kemudian menawarkan pembaharuan ilmu Islam, serta paradigma baru penelitian keagamaan. Bagian kedua menjelaskan tentang corak penelitian agama Islam ditinjau dari berbagai disiplin ilmu.
Konsep-konsep yang tercantum dalam buku ini yaitu : (1) Klasifikasi ilmu dan hakikat dasar agama Islam, (2) Pendekatan sosial dalam penelitian agama, (3) Common Paradigm (paradigma bersama) untuk penelitian dalam pengetahuan , (4) Pendekatan Irfanisme (filsafat), (5) Pasca modernisme dalam kajian Islam, (6) Metodologi riset Islam, (7) Pendekatan Antropologi, (8) Pendekatan sejarah, (9) Pendekatan hukum, (10) Pendekatan Ilmu Budaya, dan (11) Metodologi Penelitian Agama (eksploratif, historis, deskriptif, korelasional, eksperimen, kuasi-eksperimen)

Rhenald Kasali, PhD.


Oleh Albertus Pramukti Narendra

Riwayat Profesional
Rhenald Kasali PhD, adalah ketua Program Ilmu Manajemen - Pasca Sarjana UI. Memperoleh gelar PhD dari Universitas Illinois at Urbana & Champaign, Amerika Serikat dengan disertasi: "Using Communication Strategies to Design Food Marketing Strategies: The Pork Fat Rumor in Indonesia". Selain itu ia juga memperoleh gelar Master of Science dalam bidang Business Administration dari universitas yang sama. Pada tahun 1999 bersama dengan beberapa ahli turut membina IMeDE (Institute of Marketing Education) dan menjadi ketua umum FORMASI (Forum Masyarakat Komunikasi). Banyak terlibat dalam memberikan konsultasi bisnis dan riset pemasaran, mendampingi sejumlah perusahaan dalam merekrut advertising agency dan merumuskan strategi komunikasi pemasaran, mendampingi pengembangan produk, dan merumuskan strategi pemasaran. Keahliannya terutama dalam bidang manajemen pemasaran, prilaku konsumen, komunikasi, dan strategi. Ceramah-ceramahnya yang meliputi topik-topik seperti paradigm shift, consumer behavior, marketing management, STP (Segmentation, Targeting dan Positioning), advertising strategy, public relations, marketing plan, dan change management banyak diminati kalangan bisnis (domestik dan asing) dan akademisi sekaligus. Ceramah bisnisnya yang diberikan secara terbuka di berbagai kota selalu dipadati sekitar 200-400 peminat yang tak beranjak hingga seminar berakhir. Ia telah menulis 8 buah buku. Selain mengajar di Pasca Sarjana UI, FEUI, MMUI, dan MM Komunikasi UI, ia juga menjadi dosen terbang pada Program MM Universitas Udayana (Bali), Universitas Tanjung Pura (Pontianak), Universitas Bengkulu, dan Universitas Surabaya. Ia memiliki pengetahuan yang intens tentang praktek dunia bisnis di Indonesia, namun punya background teori yang kuat. Latar belakangnya sebagai jurnalis sangat mewarnai tulisan-tulisannya yang kaya pengalaman dan konsep. Ulasannya selalu menjadi referensi pengambil keputusan bisnis asing di Indonesia, dan sering difotokopikan para pemimpin bisnis untuk menjadi bahan diskusi. Ulasan-ulasannya dapat ditemui secara rutin di tabloid bisnis Kontan dan berbagai media lainnya. Ia juga mengasuh acara Bedah Bisnis Rhenald Kasali setiap Senin pagi di radio M97 FM dan acara Solusi di ANTV.
(http://www.indonesian-aerospace.com/book/d19.htm)

Jumat, 22 Oktober 2010

Review Buku : Studi Islam interdisipliner

Oleh : Itmamudin, SS

Judul Buku : Studi Islam interdisipliner 
Karya : DR. Lukman S. Thahrir MA.
Matakuliah : Studi Islam
Dosen Pengampu : Waryono Abdul Ghafur

A. Pendahuluan
Buku studi islam interdisipliner : Aplikasi pendekatan filsafat, sosiologi dan sejarah ini merupakan pengembangan dan penjabaran dari tiga topik pendekatan dalam studi islam yaitu pendekatan filsafat, sosiologi dan sejarah, yang penekanannya lebih diarahkan pada aspek aplikasi.
Pada bagian pertama menguraikan bagaimana aplikasi pendekatan filsafat dalam studi islam, seperti tafsir, hadits dan pemikiran islam.
Kemudian bagian kedua, menguraikan mengenai aplikasi pendekatan sosiologi yang meliputi teologi, hadits, tafsir, peran Institusi Sosial IAIN dan dakwah islam.
Bagian ketiga menguraikan aplikasi studi islam dalam pendekatan sejarah dengan sasaran penelitian melihat respon umat islam atas kolonialisme dan imperialisme, yang memaknai sejarah gagasan tokoh intelektual islam, seperti gagasan Ibnu Taimiyah, Sayid Idrus Bin Salim Al Jufrie, Muhammad Arkoun dan Nurcholis Madjid serta mengkiritisi model pendekatan sejarah yang digunakan Montgomery Watt dalam memahami pribadi Nabi Muhammad.

Rabu, 20 Oktober 2010

Melvil Dewey : Peletak Dasar Klasifikasi di Perpustakaan


Oleh RM Endhar Priyo Utomo, SS*

 *) pustakawan Magister Manajemen UNDIP Semarang dan mahasiswa S2 Ilmu Perpustakaan dan Informasi UIN Suka Jogjakarta    


       Melvil Dewey di dalam dunia perpustakaan bukanlah nama asing lagi. Namanya telah dikenal luas di dunia perpustakaan. Melvin Dewey dikenal sebagai peletak dasar pengklaifikasian koleksi di perpustakaan. Dialah yang pertama kali mengenalkan secara baku pengklasifikasian di perpustakaan yang dikemudian hari dijadikan sebagai standar baku dalam pengklasifikasian koleksi di perpustakaan.
       Melville Louis Kossuth Dewey atau yang lebih dikenal dengan nama Melvil Dewey dilahirkan di Adam Center dekat Watertown, New York pada tanggal 10 Desember 1851. Dia adalah anak termuda dari lima orang bersaudara. Ayahnya adalah seorang pembuat sepatu dan pelayan toko, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. 
Dewey muda tercatat sebagai mahasiswa di Amherst College pada tahun 1870. Dia menyelesaikan pendidikan diplomanya di perguruan tinggi tersebut pada tanggal 9 Juli 1974. Ketika dia menempuh pendidikan di perguruan tinggi tersebut, dia juga bekerja sebagai asisten pustakawan sampai dengan tahun 1876. Ketika bekerja di Perpustakaan Amherst College, Dewey telah mulai melakukan pengklasifikasian pada koleksi-koleksi yang ada di perpustakaan tersebut. Dia mengelompok-lompokkan koleksi dalam satu bidang ilmu yang sama ke dalam satu tempat yang sama. Hal inilah yang dikemudian hari akan lebih berkembang dan menjadi peletak dasar pengklasifikasian di perpustakaan.